Dengan bergantinya iqbaljingxing menjadi Soyuznesia, penulis mencoba untuk melangkah lebih mengenai blog ini. Penggantian ini menandai bahwa Soyuznesia menuju babak baru dunia blogging.
Blog ini berisi hal-hal menarik terkait dengan Linguistik, Kesastraan, Rusia, Teknologi, dan tentu saja Kritik dan Opini terkait dengan isu-isu berkaitan dengan konsen penulis.
Soyuznesia adalah situs yang harus anda baca jika ingin melihat dunia lain yang susah dicari.
Ada tiga misi utama dari Soyuznesia
Memperkenalkan Negara-Negara Asia Tengah dan Eropa Timur
Soyuznesia adalah kelanjutan dari proyek Berita Beruang Monster (BeBeMon) yang dinyatakan sebagai kegagalan oleh Jing Xing Internasionale. Sebagai kelanjutan dari BeBeMon, Soyuznesia memiliki tujuan untuk mengenalkan orang Indonesia terkait dengan negara-negara Asia Tengah dan Eropa Timur.
Kami memiliki motto "Membawa Pertiwi ke Negeri". Pertiwi disini dimaksudkan adalah nasionalisme yang memang sangat pekat sekali di negara-negara Asia Tengah dan Eropa Timur. Melihat kurangnya nasionalisme di Indonesia, blog ini berusaha mencoba untuk membawa 'Pertiwi".
Mengembalikan Kejayaan Grammar
Selain itu, misi dari Soyuznesia juga mengenalkan kembali kehebatan grammar yang semakin lama semakin tidak menarik mengingat perkembangan metode pembelajaran yang komunikatif dan aktif.
Soyuznesia adalah situs pertama di Indonesia yang mendedikasikan diri untuk permasalahan Systemik Fungsional Grammar. Soyuznesia percaya bahwa teori ini mampu memberikan perubahan kepada dunia mengenai grammar dan bahasa dengan memandang bahasa sebagai sebuah sumber makna bukan sekedar susunan kata.
Analisis dan Kritik Karya-Karya Sastra
Karya-karya sastra memiliki fungsi sebagai sebuah pembentukan karakter. Peniliaian dan pemaknaan karya sangat lah penting karena itu adalah bagian dari sebuah pendidikan yang dapat menentukan cara pandang seseorang. Karya-karya yang dibahas di Soyuznesia adalah yang telah dipilih sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia sehingga penerapannnya dapat dilakukan.
Penulis juga selalu memberikan komen yang berusaha untuk melawan sebuah karya sastra. Hal ini karena penulis memiliki anggapan bahwa sebuah karya sastra dapat didekontruksi atau dicari celah-celah yang merupakan kekurangan.
Karena itu lah, Soyuznesia mencoba untuk menjelaskan karya-karya sastra yang dipilih dan memberikan analisisnya kepada pembaca.