Kuliah di Luar Negeri

Hidup di Tempat Asing

Sekolah di luar negeri mungkin menjadi idaman bagi banyak orang. Terutama para santri yang biasanya mengidam-idamkan sekolah di TImur Tengah. Selain menambah ilmu, tujuan sekolah di luar negeri adalah menambah kemampuan berbahasa. Pada halaman kali ini saya, Malcolm Prime, bekerjasama dengan yang lain akan membahas mengenai beberapa hal yang anda perlu ketahui sebelum sekolah ke luar negeri. Tentu saja yang kami bahas bukanlah hal yang harus dibahas, melainkan hanyalah bagian dari pengalaman dan pengetahuan kami saja yang semoga bermanfaat.

Masalah Bahasa

Belajar bahasa asing adalah hal yang wajib sebelum anda kuliah luar negeri. Banyak orang yang jauh-jauh hari sudah mempersiapkannya, tetapi banyak pula yang lebih memilih cara instant. Tapi tentu saja masalah seperti ini tidak akan dibahas di artikel ini, artikel ini hanya membahas hal yang tidak harus dibahas.

Setiap daerah atau wilayah itu memiliki bahasa dan ungkapan kata yang berbeda dari daerah lain walaupun masih satu bahasa. Hal ini mungkin akan sedikit mengganggu dalam proses komunikasi. Alangkah baiknya bagi anda untuk mempelajari bahasa mereka dengan lebih merinci.

Kita beri permisalan, orang Indonesia yang belajar bahasa Inggris mengungkapkan orang yang sering belajar dengan sifat “diligent” padahal dalam di Inggris mereka memakai “hardworking”. Contoh dalam bahasa Indonesia, orang Makassar memakai kata sering “cocok” untuk mengungkapkan persetujuan terhadap suatu hal, sedangkan orang Jawa memakai kata “benar”.

Permasalahan ini, sekali lagi, sebenarnya tidak terlalu penting. Tapi anda juga harus menyadari dan mempelajarinya karena anda akan menjadi bagian dari suatu masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda.

Masalah Pergaulan

Tujuan belajar di luar negeri jangan hanya kuliah saja, anda juga harus menguasai bahasa asing dengan cara langsung berinteraksi dengan penutur aslinya. Hal yang harus anda perhatikan adalah mengatur pergaulan. Jangan hanya bergaul dengan sesama orang Indonesia, sering-sering bergaul dengan para penutur asli. Jika anda hanya bergaul dengan sesama orang Indonesia apalagi memakai bahasa Indonesia tentu hal ini sangat merugikan dan menyia-nyiakan kesempatan yang langka anda, yaitu kesempatan berinteraksi dengan penutur asli atau bahkan budaya dan masyarakat mereka.

Jadi solusi dari dua masalah tersebut adalah

Pelajarilah bahasa yang sesuai dengan masyarakat mana yang akan anda tempati. Kalau tidak bisa mempelajarinya sebelum anda ke sana, anda bisa mempelajarinya ketika telah tiba disana. Dan ini tentu saja membutuhkan waktu yang tidak singkat. Misalnya anda mau kuliah di Malaysia, anda harus belajar bahasa Inggris, dan anda juga harus belajar bahasa Inggris yang dipakai oleh orang Malaysia.


Perbanyaklah pergaulan masyarakat asing di sekitar anda, dan kurangi pemakaian bahasa Indonesia. Karena tujuan lain kalian ke luar negeri adalah mempelajari bahasa asing dan tentu saja budaya mereka. Selain anda mempelajari bahasa dan budaya asing, anda juga jangan lupa untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dan bahasa Ibu anda.


Perlu diperjelas bahwa artikel saya ini membahas hal-hal langka yang berdasarkan pengalaman langka juga. Pembahasan dalam blog ini bukanlah hal yang sangat penting tetapi hanyalah penambah wawasan bagi anda yang mencari sesuatu yang lain. Masalah yang lain seperti hukum, pendaftaran, dan beasiswa cari sendiri.

Demikian tulisan ini tertulis, semoga bermanfaat. Salah dan benar, ambil yang benar.

Makassar, 30 Maret 2018