Strategi Khusus dan Langka Hadapi Ujian Nasional 2019

Strategi Khusus Hadapi Ujian Nasional (UN) 2019

Mungkin saya adalah orang pertama di Indonesia yang menulis strategi khusus hadapi UN tahun depan. Saya menulis ini karena mantan murid – murid dan anak – anak saya di masa pengabdian saya di Islamic Centre Bin Baz akan segera mengalami momen menakutkan dan tidak terlalu penting yaitu Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional 2018 baru saja selesai beberapa belas atau puluh atau hanya ribu jam yang lalu, penyusunan strategi akan sangat berguna untuk menyiapkan mental menghadapi UN.

Strategi yang akan dibahas bukan strategi biasa namun strategi khusus. Strategi khusus bagi orang yang menghadapi persiapan UN atau UN di sebuah pesantren dan tidak mampu memahami materi UN. Strategi ini baru saya sadari beberapa bulan menjelang UN 2016, saat itu saya adalah peserta UN. Strategi ini diambil dari pelajaran pondok saya dulu dan dari beberapa guru saya dan ditambah dengan gagasan Blue Ocean Strategy yang dipakai sebuah perusahaan yang saya pelajari semasa MA dulu.

Pasang beberapa mind set tentang UN seperti ini:

UN bukanlah segalanya. Dulu banyak cerita orang pingsan gara – gara UN dan cerita mengerikan lainnya. Guru saya pernah menasihati UN bukanlah ujian yang besar. Jangan pernah khawatir berlebih gagal menghadapi UN. Kalau gagal masih ada Kejar Paket.

UN adalah sebuah perjuangan dan bukan hasil. Jika anda berpatokan pada hasil anda akan susah berjuang karena anda pada dasarnya tidak bisa memahami materi UN (kecuali yang pintar kerja soal UN).

Orang hebat yang sebenarnya bukan orang yang mampu mengerjakan soal UN tetapi orang yang mampu mengamalkan ilmunya yang sudah didapat selama sekolah.

Kepintaran seseorang bukan pada hasil UN seseorang tetapi pada apa yang tersisa dari ilmu yang pernah dia pelajari selama sekolah. Mungkin anda kelihatan bodoh sejam sebelum UN tapi coba anda pikir seratus bulan setelah UN siapakah yang akan tersisa kepintarannya.

Hasil UN bukanlah hal yang 100% membuktikan siapa anda bahkan bisa jadi sebaliknya. Jadi jalani UN sebagaimana anda yang jujur dan sebenarnya.

Pasang beberapa strategi berikut:

Ikuti segala bimbingan belajar/pelajaran yang diwajibkan oleh sekolahmu dan jangan mengeluh karena tidak bisa memahami atau sudah paham. Coba anda berpikir “Just do it” lakukan saja dan itu menjadi bagian dari perjuangan.

Pasang target nilai yang rendah. Banyak orang yang bersaing untuk meraih nilai UN yang terlalu tinggi tapi itu tidak cocok bagi sebagian orang khusus. Ada banyak cara untuk menjadi orang pintar atau kelihatan pintar.

Kerjakan apa yang anda sukai dan bermanfaat pada masa UN karena itu membantu anda melupakan UN itu sendiri. Persiapkan UN pada masa sebelum UN terjadi karena anda nanti hanya perlu mengulang materi UN beberapa menit saja. Kalau saya dulu menghafal puisi karena kebetulan banyak puisi di soal – soal latihan selama persiapan UN.

Muroja’ah hafalan atau mendengar murottal sangat membantu memulihkan jiwa yang lagi galau. Baca ulang atau putar surat – surat favorit anda terutama yang berkaitan dengan perjuangan.

Setelah anda berjuang, cobalah anda memberi penghargaan kepada diri anda. Penghargaannya tidak perlu terlalu besar cukup dengan hal yang membuat anda merasa lebih baik. Saran saya sangat bagus kalau anda mentraktir teman anda makan karena ini selain membuat perasaan lebih baik juga berbagi suka-duka perjuangan anda kepada orang lain.

Demikian strategi yang saya buat dan saya lakukan ketika mengalami masa – masa UN dulu dan saya masih terapkan dalam perkuliahan di UNHAS. Semoga ada manfaatnya bagi pembaca. Ada pertanyaan atau saran bisa ditulis di comment atau langsung hubungi saya lewat WA di +6285740640590.