Saus Mie Ayam Sukoharjo (Jawa) dan Makassar vs. Saus Branded

Saus Branded



Saus Mie Ayam


Saus Mie Ayam

Gambar hanya berasal dari Google dan jika anda mempunyai gambar lain harap di upload di komen atau kirim ke e-mail saya abunashirmalcolmh@gmail.com 

Kepada para pembaca blog saya, post kali ini saya akan menjelaskan perbedaan saus Mie Ayam (saya belum menemukan nama sesungguhnya) yang ada di daerah asal saya, Sukoharjo, dengan yang ada di Makassar. Saya akan menjelaskan perbedaan dua jenis saus tersebut sesuai dengan apa yang saya alami selama hidup sekitar 8 bulan lebih di Makassar. Jika ada perbedaan, kesalahan, usulan, atau data pendukung bisa ditambahkan di komen.

Saya pertama akan jelaskan saus yang akan dibahas di grup ini dan perbedaan dengan saus yang biasa dibeli di Alfamart dkk. Saus yang saya bahas adalah saus yang biasa dipakai di warung Mie Ayam dan Bakso atau kalau di Makassar biasa disebut Mie Pangsit dan Bakso. Saus yang dipakai di warung Mie Ayam adalah saus yang memiliki dampak berbeda dari saus branded yang biasa dijual di Alfamart dkk.

Saus branded biasa hanya berdampak rasa pedas pada kuah Mie Ayam  tapi saus di warung Mie Ayam lebih berdampak pada rasa dan tekstur kuah yang lebih kental dan nikmat walau kurang pedas. Karena kurang pedas itulah para penjual Mie Ayam biasanya menghidangkan sambal dari cabai sesungguhnya. 3 hal wajib dihidangkan bersama Mie Ayam, yaitu: sambal, saus, dan kecap.

Sebagian kawan saya berpendapat bahwa Mie Ayam tidak bisa memakai saus branded seperti: Sasa, Indofood, dll. Mie Ayam tidak cocok dengan jenis saus tersebut. Memang saus branded dan saus Mie Ayam memiliki dampak yang berbeda dan bisa dikatakan bahwa mereka hidup di dua alam berbeda. Saus branded hidup di alam rasa pedas dan saus Mie Ayam hidup di alam tekstur dan rasa kuah.

Bagi anda yang mungkin tertarik membuat inovasi dan mengaplikasikan Blue Ocean Strategy perbedaan dan keunggulan dua saus ini bisa digabungkan sehingga terciptalah produk baru dan . Produk tersebut adalah sebuah saus pedas dan memberi tekstur kuah yang enak.

Saya akan jelaskan perbedaan saus Mie Ayam di daerah saya, Sukoharjo, dan yang di Makassar.

Saus Mie Ayam di Sukoharjo, mungkin juga di banyak kota di Jawa, memakai singkong atau ubi dsj. sebagai salah satu komposisinya. Hal inilah yang menyebabkan ditemukannya serat – serat panjang yang biasa ditemukan di singkong pada saus. Selain itu hal ini juga menyebabkan kuah menjadi lebih kental.

Saus Mie Ayam di Makassar dan mungkin juga disekitarnya tidak memakai singkong atau ubi sebagai salah saut komposisinya. Saya pernah baca komposisi sebiah saus di warung Mie Pangsit dan saya sama sekali tidak temukan singkong atau ubi. Selain itu tidak ada serat – serat singkong yang mungkin tidak hancur tergiling sehingga saus lebih terlihat encer dan indah.

Jika dibandingkan antara kedua saus Mie Ayam tersebut, maka saus Makassar lebih terlihat bagus. Selain itu juga tampak lebih bersih dari serat – serat singkong dan lebih encer. Kalau soal rasa dan kualitas saya tidak bisa membandingkan karena saya jarang sekali memakai saus Mie Ayam dan saya tidak tahu cara mengukur kualitas.

Kalau ada kesalahan harap dikomen atau hubungi saya di +6285740640590. Penulis sangat perlu bantuan anda selaku pengunjung blog dan penulis juga mengajak anda untuk berpartisipasi dalam perkembangan blog ini.

Kalau ada pertanyaan, jawaban, dukungan, saran, dan lain – lain bisa dikomen atau hubungi saya di +6285740640590.