Analisis Puisi In Flanders Fields Berbahasa Indonesia



 

In Flanders Fields
John McCrae

In Flanders fields the popples blow
Between the crosses, row and row,
The mark our place; and in the sky
The larks, still bravely singing, fly
Scarce heard amid the guns below.
Di ladang Flanders pohon popple berayun - ayun
Di antara salib - salib, baris berbaris,
Tempat kita: dan di langit
Burung - burung, masih bernyanyi, terbang
Jarang lagi terdengar suara tembakan dibawah.

We are the Dead. Short days ago
We lived, felt dawn, saw sunset glow,
Loved and were loved, and now we lie
In Flanders fields.
Kami kini telah mati. Beberapa hari yang lalu
Kami hidup, merasakan fajar, melihat matahari terbenam,
Kasih dan mengasihi, dan kini kami berbaring
Di ladang Flanders.

Take up our quarrel with the foe:
To you from failing hands we throw
The torth; be yours to hold it high.
If ye break faith with us who die
We shall not sleep, though poppies grow
In Flanders fields.
Ambil perseteruan dengan lawanmu:
Bagimu yang____________
Kesetiaan;____________
Jika kau tak yakin dengan kami yang mati
Kita tak akan tidur, meski bunga poppy tumbuh
Di ladang Flanders.

Maaf terjemahannya masih jelek dan ada beberapa tidak diketahui cara menerjemahkannya.

Puisi mengisahkan tentang perang dan mereka yang mati dalam peperangan.

Bait pertama penulis mengisahkan sebuah ladang bernama Flanders. Ladang ini berisi makam - makam berisi para prajurit yang mati. Tempat tersebut sekarang adalah tempat yang damai, aman, dan tentram.

Bait kedua penulis mengisahkan bahwa dahulu disana pernah hidup suatu masyarakat yang telah kini mati. Mereka dulu hidup dengan damai namun kini mereka mati dan terkubur di ladang Flanders.

Bait ketiga penulis mengatakan tentang kewajiban bertempur walaupun harus mati. Ia juga meyakinkan bahwa mereka yang mati dalam pertempuran akan selalu diingat dan namanya menjadi harum. Selain itu peperangan juga akan menghasilkan perdamaian dan ketentraman.

Hal baik yang didapat dari puisi ini:

  • Perang yang baik adalah perang yang bertujuan kebaikan dan ketentraman.
  • Ketentraman tidak akan bisa lestari tanpa usaha melestarikannya: Kita harus menjaga ketentram.
  • Hidup yang indah adalah hidup yang saling mengasihi sesama kawan.
  • Musuh itu ada.

Bantahan untuk puisi ini:

Perang itu bukan untuk keharuman nama atau dunia tetapi perang itu untuk mengharap pahala dari Allah.

Catatan:

Saya memang melihat banyak hal yang perlu jeli diamati oleh seorang muslim ketika memahami puisi - puisi Inggris. Banyak puisi yang berisi unsur - unsur yang bertentangan dengan Islam. Sebagai contoh adalah yang ada dalam puisi ini. Seperti niat berperang untuk duniawi dan pengagungan salib.

Saya dari Sastra Inggris jadi saya diharuskan mempelajari puisi dan membuat kritikan. Ini adalah bentuk kritikan saya.

Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan nantikan analisis puisi lainnya.

Jika ada tanggapan, kritik, dan saran bisa langsung dikomen.

Jika ada yang salah maka jangan ditiru.

Generate and convert HTML tables for websites with DivTable.com! Try this free online tool!