Jim Crow : Pendahuluan; Bagian 1

Jim Crow

Jim Crow adalah sebuah hukum yang mengatur orang kulit hitam Amerika Serikat. Hukum ini pernah berlaku pada pertengahan abad 19 setelah Civil War hingga pertengahan abad 20 ketika presiden Lyndon Johnson menjabat sebagai presiden. Hukum ini berlaku di Amerika Serikat bagian selatan dan sebagian bagian utara. Hukum ini merupakan kelanjutan rasisme di Amerika Serikat setelah perbudakan dihapuskan.

Penamaan Jim Crow

Jim Crow adalah nama tokoh fiktif dalam sebuah lagu tarian di Amerika Serikat. Jim adalah sosok kulit hitam yang diperankan oleh kulit putih yang dicat. Jim digambarkan sebagai orang yang periang, bodoh, dan konyol. Bagi kulit putih, penggambaran seperti ini adalah sebuah lelucon. Namun, tokoh Jim merupakan penghinaan bagi kulit hitam.

Latar Belakang Jim Crow

Jim Crow dilatarbelakangi dari rasisme di Amerika. Rasisme di Amerika Serikat masih sangat kental pada abad 19. Perbudakan di Amerika Serikat merupakan suatu bentuk rasisme. Meski perbudakan telah dilarang di Amerika setelah Civil War, kebanyakan orang Amerika Serikat masih menganggap bahwa ras kulit putih lebih unggul daripada ras kulit berwarna.

Setelah Civil War, pihak Selatan (bekas konfederasi) tetap berusaha mempertahankan supremasi kulit putih. Salah satu usaha mereka adalah dengan mengupayakan pemisahan antar ras hitam dan putih. Pada akhirnya, Jim Crow pun lahir sebagai hukum untuk menjaga supremasi kulit putih tersebut.

Kulit putih utara memang menentang perbudakan tetapi mereka tetap menganggap bahwa kulit hitam itu berbeda dengan kulit putih. Hal ini tentu dapat menyebabkan menguatnya Jim Crow karena mendapat dukungan dari dua belah pihak; selatan dan utara.

Lebih lagi, presiden Andrew Johnson mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara untuk kulit putih. Andrew Johnson adalah presiden yang terpilih setelah Abraham Lincoln. Ia merupakan orang Selatan yang sejak awal pro terhadap konfederasi dan supremasi kulit putih (rasisme).

Sejak sebelum Civil War pula, Amerika Serikat mengalami masa Reconstruction. Masa ini adalah masa pembentukan kembali negara-negara bagian selatan. Bagaimana usaha pemerintahan untuk mengakhiri perbudakan di bagian selatan. Jim Crow merupakan salah satu dari usaha pemerintahan untuk mengganti perbudakan rasis dengan rasisme bentuk lain sehingga dapat diterima oleh bagian selatan.

Beberapa foto tentang Jim Crow