Linguistik: Mengapa S2 di USU?

Apa yang akan anda lakukan setelah menjadi sarjana? Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering terngiang di kepala - kepala mahasiswa semester - semester akhir seperti saya. Ada sebagian mungkin ingin langsung memulai karir. Sebagian lain tetap ingin melanjutkan studi. Saya sendiri memilih dua hal tersebut sekaligus.



Untuk memilih melanjutkan studi, tidak hanya melihat reputasi kampus. Banyak pertimbangan - pertimbangan lain diperlukan sebelum anda memilih kampus masa depan anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Universitas Sumatera Utara (USU) adalah univeritas pilihan untuk anda bagi yang melanjutkan S2 linguistik.

Program Studi Linguistik S2

USU memiliki Program Studi Linguistik untuk S2. Memang banyak universitas - universitas di Indonesia yang memiliki prodi ini, namun ada hal yang spesial di USU. USU memiliki kurikulum dan dosen yang mengajarkan Systemic Functional Grammar. Menurut situs ISLFA, di University of Medan (sekarang USU), teori ini diajarkan dalam mata kuliah Discourse Analysis bersama tiga teori lainnya.

Dosen yang mengajarkan Systemic Functional Grammar adalah Silvina Sinar dan Amrin Saragih. Mereka merupakan salah dua pengikut Systemic Functional yang ada di Indonesia. Kehadiran mereka sebagai pengikut teori ini sudah diakui internasional.


Sebuah Konferensi Linguistik Internasional (Flickr)

Tentu saja bagi anda yang ingin mendalami teori Systemic Functional Grammar, USU adalah sebuah pilihan terbaik di Indonesia. Kita tidak hanya memilih kampus dari akreditasi atau kualitas tapi kita juga melihat dari teori apa yang ingin anda perdalami berikutnya. Ya, tentu bagi mereka yang belum memiliki teori pilihan, hal seperti ini tidak lah menjadi opsi.

Lingkungan

Medan adalah kota dengan budaya yang sangat berbeda dengan Jawa. Adalah pengalaman yang sangat berharga jika anda orang Jawa untuk bisa hidup di Medan. Anda akan menemukan sebuah strategi kesopanan yang berbeda dari orang - orang Medan terutama orang Batak. Jika anda seorang mahasiswa linguistik, hal - hal seperti ini adalah sebuah hal yang sangat berharga dan dapat diteliti lebih lanjut.


Masjid Raya Medan (Wikimedia)

Sebagai sarjana bahasa, tentu adalah hal yang sangat membantu untuk merasakan lingkungan baru dengan bahasa lain. Medan adalah tempat yang tepat. Anda tidak harus keluar jauh - jauh ke negeri seberang karena di negeri sendiri juga banyak keunikan yang perlu dirasakan.

Saya sebagai orang Jawa yang sudah merasakan Makassar, Medan adalah pilihan saya untuk melanjutkan petualangan saya berikutnya. Mendengar orang berbicara dengan bahasa dan dialek lain adalah hal yang sangat menarik bagi saya.

Biaya Hidup

Biaya hidup adalah salah satu hal yang penting. Perkuliahan yang bebas biaya namun biaya hidup yang mahal tentu saja merupakan hal yang percuma. Sebagai prodi yang mungkin tidak menjamin karir anda akan bagus di masa depan, biaya hidup mahal - mahal adalah hal yang membuang - buang saja meskipun biaya kuliah tidak terlalu mahal.


Kota Medan (Wikimedia)

Biaya hidup di USU masih murah jika dibandingkan dengan Makassar. Dalam satu bulan, uang untuk hidup mahasiswa hanya berkisar 2 jutaan. Biaya kost pun juga hanya berkisar 5 - 7 juta pertahun. Kost yang bertebaran dekat kampus. Dan lebih lagi, bagi anda yang fakultasnya jauh, disediakan bus kampus yang gratis.

Jika anda sudah sarjana, mungkin saja anda juga mencari pekerjaan di Medan atau bahkan membuat bisnis sendiri. Kuliah S2 di USU adalah pilihan yang cukup tepat.

Kesimpulan

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah pilihan yang tepat bagi anda yang ingin mencari pengalaman baru, biaya hidup yang murah, dan tentu saja teori SFG. Mungkin memang banyak kampus - kampus yang lebih baik. Namun, seringkali kita perlu mencari hal - hal yang bukan terbaik untuk menemukan suatu keunikan dan wawasan baru.

Semua foto diambil dari Wikimedia dan Flickr

Terima kasih kepada teman saya yang bersedia menjadi narasumber untuk artikel ini dan tentu saja ifsl.org