Semester 6: Semester Terbaik

Hal yang menggembirakan adalah ketika detik - detik akhir perjuangan anda tidak menghasilkan hal yang sia - sia bagi akhirat, hidup anda, maupun bagi orang lain. Seperti itu lah sekarang setelah 3 tahun berkuliah di Sastra Inggris Universitas Hasanuddin Makassar, saya memiliki hasil yang tidak bisa dikatakan sederhana dan begitu saja. Saya mengalami banyak hal yang begitu menakjubkan dan tidak pernah terjadi sebelumnya.

Saya kembali teringat ketika pertama kalinya saya di Makassar sebelum masuk masa - masa perkuliahan. Sebagai seorang almuni pondok pesantren, saya bukan lah orang yang begitu saja meninggalkan kehidupan di pondok pesantren. Saya sempat ragu untuk melanjutkan studi di universitas - universitas umum. Saya pun memutuskan berdo'a kepada Allah mengadukan masalah yang saya alami. Jika saya memang baik kuliah di studi kali ini, saya meminta untuk menjadikan diri saya bermanfaat bagi agama, bangsa, dan manusia. Begitu juga dengan sebaliknya, jika memang saya tidak bermanfaat maka berikan saya yang lebih baik.

Semangat ini lah yang selalu ada di benak saya ketika saya belajar dan berkuliah; bahwa saya tidak pernah bekerja untuk diri saya, saya memiliki sebuah misi untuk menyebarkan kesejahteraan. Saya tidak pernah menolak membantu teman yang kesulitan dalam masalah pekerjaan - pekerjaan perkuliahan dan tidak pernah terlintas pula untuk menjadikan ilmu yang ada di kepala saya adalah ilmu yang hanya saya berhak yang tahu. Semua yang saya miliki adalah untuk berbagi dan membangun kesejahteraan.

Kini semester enam sudah usai dan saya benar - benar menuai apa yang saya tanam. Saya tahu mungkin tuaian ini hanyalah sebuah anggapan saya saja tapi Dia memiliki kunci - kunci ilmu ghaib yang hanya Dia ketahui.

Beberapa hal yang saya dapatkan di semester ini akan saya uraikan dalam poin - poin berikut

Bahasa Rusia


Flag of Russian language 

Sebagai seorang calon linguist, mengetahui sebuah bahasa adalah salah satu hal yang sangat berharga. Semester ini, saya mulai memahami bahasa Rusia. Meski jauh dari kata mampu, setidaknya satu tahun perkembangan yang saya alami sangat berarti.

Bahasa ini sangat berbeda dari bahasa Inggris. Mulai dari bunyi yang sangat jauh berbeda hingga abjad yang membingungkan. Dan yang paling menarik adalah struktur bahasa Rusia yang sangat unik dan rumit. Jika dikatakan bahwa mengetahui suatu bahasa akan membuka pandangan lain mengenai dunia, maka mengetahui bahasa Rusia akan benar - benar menawarkan hal yang berbeda.

Saya pun berhasil berkomunikasi dengan orang berbahasa Rusia lewat VK, OK, dan tentu saja Whatsapp. Saya masih menggunakan Google Translate dan itu sangat membantu. Pernah saya bahkan chatting dengan orang Uzbekistan lewat OK dan kami menggunakan bahasa Rusia padahal kami berdua tidak begitu paham bahasa Rusia. Sebuah saling ketidak-pahaman yang begitu indah.

Jing Xing Internasionale


Ini adalah salah satu hal terbaik untuk tahun ini. Pada awal tahun 2020, keuntungan JiXi Int. dapat mencapai hingga 600 ribu hanya dalam 2 pekan. Meskipun ketika masuk masa - masa KBM, penghasilan menurun, saya tetap mengembangkan JiXi Int. dengan membuka berbagai macam jasa dan layanan seperti Jing Xing Electronics, Jing Xing Service, Lugansk Cell, dan ASSING.

Memiliki usaha sendiri dan menjadi presiden adalah sebuah pengalaman luar biasa. Saya tidak hanya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan tetapi juga bertanggung jawab atas kesuksesan apa yang telah saya bangun. Dan ini adalah sebuah langkah menuju karir yang setiap orang dambakan.

Meski sebagian orang memang menganggap bahwa JiXi Int. adalah lelucon, saya juga mengakuinya. Namun, banyak orang yang telah berhasil saya bantu. Saya telah berhasil membantu mereka yang membutuhkan dan setidaknya berguna bagi masyarakat.

Systemic Functional Grammar

Teori ini adalah hal ketiga yang luar biasa; saya dapatkan pada semester ini. Ini adalah teori yang menjadi dasar proposal saya untuk penelitian saya semester depan. Banyak teman - teman saya yang memakai pragmatik namun saya tetap memilih SFG sebagai landasan penelitian saya. Memang di S1 Sastra Inggris Universitas Hasanuddin tampaknya masih jarang yang berminat di teori ini.

Sebenarnya, teori ini diajarkan pada semester 5, namun saya baru memahaminya pada semester 6. Saya tidak tahu mengapa dulu saya dapat nilai A, mungkin dikarenakan ada relativitas nilai. Memang adalah hal yang mustahil untuk mengajarkan keseluruhan teori ini hanya dalam satu semester. Penjelasan dosen saya pun juga sangat tidak menarik karena dia lebih mengarah ke contoh soal dan soalnya hanya berupa kalimat. Padahal teori ini membahas teks secara keseluruhan bukan terbatas pada frasa atau pun kalimat.

Semester 6, saya kembali membaca teori ini. Teori ini dapat dibaca di bukunya Halliday dan Mathiessen; Halliday's Introduction to Systemic Functional Grammar (2014) dan bukunya Suzanne Eggins; Introduction to Functional Linguistics (2004). Menurut saya, dua buku itu sangat cukup untuk pemula yang mengetahui linguistik. Membaca buku mereka secara keseluruhan memang cukup susah. Oleh karena itu, membaca artikel - artikel penelitian yang menggunakan teori ini akan lebih memudahkan pemahaman karena lebih ringkas dan dalam bahasa yang sederhana.

Lain - Lain

Selain ketiga hal tersebut, masih banyak hal - hal luar biasa yang saya alami pada semester ini. Seperti, IPK saya 3,86, saya mulai memahami HTML, saya menyelesaikan beberapa permasalahan Aqidah saya, hidupnya kembali blog ini, saya mulai sedikit memahami media, dan lain - lain.

Kesimpulan

Dari apa yang telah saya dapatkan pada semester ini, saya bukan lah orang yang terbatas pada kurikulum yang ada. Dunia begitu luas dan perkuliahan hanyalah salah satunya. Kurikulum memang sangat membantu pendidikan namun tentu saja itu secara langsung atau tidak langsung dapat membatasi apa yang akan anda dapatkan. Ikuti kurikulum yang ada dan tidak membatasi dengan apa yang ada.