5 Langkah Install Linux Lewat Windows dan Linux


5 Langkah Install Linux Lewat Windows dan Linux

Created Sabtu 01 Agustus 2020

Latar Belakang

Banyak orang sudah pernah mendengar tentang Linux. Nama ini memang tidak asing lagi bagi kalangan manusia zaman sekarang.

Linux sudah dikenal sebagai salah satu OS yang menjadi alternatif dari Windows bahkan bagi sebagian orang, OS ini sudah dipakai bukan lagi sebagai alternatif. OS ini memang memiliki banyak kelebihan yang tidak didapatkan oleh pengguna Windows. Salah satunya adalah variasi Linux yang benar - benar tidak terbatas. Banyak developer yang terus mengembangkan Linux entah itu ikut bersama mengembangkan atau bahkan mengembangkan distro Linux sendiri.

Alasan dukungan dan keamanan pun menjadi dua hal utama yang menurut penulis patut dipertimbangkan oleh pengguna Windows. Pertama, Windows 7 sudah tidak lagi didukung oleh Microsoft. Ini artinya adalah Windows 7 adalah OS yang sudah mati dan bagi penggunanya ini adalah hal yang cukup berbahaya karena tidak ada lagi update keamanan. Kedua, Windows versi baru tidak lagi ramah terhadap komputer atau laptop tua. Ya, perkembangan Windows memang mengharuskan untuk hardware yang tentu lebih bagus dan terkini. Hal ini berarti bahwa perangkat - perangkat lama akan semakin tertinggal dan menjadi semakin tidak berguna.

Namun, Linux berbeda dengan Windows. Sebagian pengembang distro Linux masih berusaha untuk tetap membuat Linux ramah dan hidup di perangkat - perangkat berumur. Anda hanya perlu untuk memilih Linux yang tepat untuk dijalankan di perangkat tua anda. Misalnya adalah Zorin OS versi Lite yang memang dirancang untuk laptop dengan usia hingga 15 tahun.

Permasalahan

Melihat kehebatan Linux, mungkin sebagian orang ingin untuk mencoba OS ini namun tidak tahu untuk memulainya. Hal pertama tentu adalah proses instalasi Linux. Proses ini sebenarnya sangat mudah namun banyak orang yang tidak tahu bagaiamana cara install sebuah OS di laptop mereka.

Jika melihat di internet pun, tampak bahwa langkah - langkah yang ditempuh sangat rumit dan tidak mudah. Namun, perlu anda ketahui bahwa proses instalasi Linux itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan Windows.

Solusi

Proses install Linux sebenarnya jauh lebih mudah daripada Windows. OS ini tersedia legal di internet dengan gratis tanpa perlu proses pembayaran, crack, atau yang lain - lain. Tempat download OS ini pun bukan di pihak ketiga namun resmi langsung dari situs resminya sehingga jaminan keamanan pun lebih pasti. Anda pun tidak perlu membeli aplikasi - aplikasi tambahan lagi karena distro - distro Linux biasanya sudah menyediakan toko aplikasi yang berisi aplikasi - aplikasi yang gratis dan free

Postingan kali ini, saya akan memberikan langkah - langkah singkat untuk install Linux distro mana pun dengan software Unetbootin. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, berukuran kecil, dan tidak perlu instalasi yang susah payah. Semua orang dapat melakukannya tanpa keahlian apa pun.

Langkah - Langkah

Siapkan Kebutuhan

Alat yang perlu dipersiapkan adalah USB Flashdisk dengan kapasitas 4 GB ke atas. Pastikan flashdisk yang anda pakai adalah flashdisk yang bagus. Hal ini dikarenakan flashdisk yang abal - abal bisa membuat proses instalasi gagal. Saya pribadi sangat menyarankan memakai flashdisk dengan minimal 4 GB dan USB 2.0 karena ukuran OS biasa berkisar antara 800 MB hingga 2,5 GB tergantung pada distro dan DE yang dipakai. USB 2.0 menjamin kecepatan transfer data yang saja lebih cepat daripada USB biasa (sebenarnya USB 2.0 itu sudah biasa juga).

File .iso Linux. Anda dapat menemukannya di situs - situs resmi distro masing - masing. Anda tinggal cari saja pakai Search Engine dan anda akan menemukan banyak sekali distro. Ukurannya beragam ya 800 hingga 2,5 GB seperti yang sudah disebutkan. Kalau Ubuntu 20.04 berukuran sekitar 2,2 GB jadi memang flashdisk kapasitas 4 GB adalah kewajiban. Untuk pemula, memang Ubuntu adalah OS yang sangat disarankan. Namun jika laptop anda memang laptop 32-bit atau spesifikasi yang tidak tinggi, Ubuntu Mate mungkin adalah pilihan yang cocok untuk anda.

Tempat download UbuntuUbuntu Mate

Sebagai tambahan, anda memerlukan internet jika memang ingin update OS selama penginstalan. Biasa proses update memakan kuota sekitar 300 - 800 MB. Disarankan memakai koneksi internet yang cepat supaya rasa ingin tahunya cepat tersalurkan. Anda sebenarnya bisa melewat proses update ini (install tanpa update), sesuaikan saja dengan keberadaan internet.


Jangan sampai lupa untuk memiliki laptop/komputer dengan OS Windows atau Linux.

Install Unetbootin

Aplikasi Unetbootin dapat didownload dari website aslinya langsung. Di sana tersedia untuk Windows dan Linux. Untuk Windows, tentu saja aplikasi akan berformat .exe. Untuk pengguna Linux, akan ada pilihan download package atau lewat PPA. Jika download package, anda dapat install Unetbootin secara offline. Ini sangat memudahkan jika anda tidak ingin repot - repot buka terminal.

Jika lewat PPA, tentu anda perlu untuk menambahkan dulu repositorinya. Anda cukup ikuti saja kode - kode yang tertera di situs tersebut.

Untuk pengguna Windows. aplikasi ini langsung dipakai setelah download dan tidak perlu proses instalasi yang panjang. Bagi pengguna Linux, anda cukup buka package saja atau download lewat PPA.

Burn File ISO ke USB Flashdisk

Setelah memiliki aplikasi Unetbootin dan sebelumnya sudah mendownload file .iso Linux, sudah saatnya untuk burning file .iso ke dalam perangkat USB yang dipakai untuk install Linux.

Pada hakikatnya, proses ini adalah proses pembuatan bootable USB untuk install Linux. Jadi flashdisk anda akan menjadi perangkat dapat di-boot oleh laptop anda. Lalu flashdisk tersebut akan menjalankan program untuk menginstall Linux di dalam penyimpanan laptop anda dan menjadikannya bootable juga. Oleh karena itu lah setelah instalasi, laptop anda akan memiliki OS dan dapat berjalan.

Buka Unetbootin, lalu pilih diskimage, lalu cari file .iso Linux, lalu pilih USB Drive untuk disk yang akan di-burn*, lalu OK.

*) Proses ini akan membuat flashdisk anda hilang datanya dan anda harus memformat ulang jika ingin menggunakannya lagi sebagai flashdisk biasa. .

Boot dari USB Flashdisk

Biasanya, bios laptop/komputer yang default setting, dia boot langsung ke harddisk internal laptop. Oleh karena itu, anda perlu untuk boot ke USB Flashdrive untuk install Linux ke harddisk internal laptop.

Cara boot lewat USB adalah dengan menekan tombol tertentu sebelum mesin mulai booting. Jika anda pengguna Windows, maka sebelum booting adalah sebelum muncul logo Windows.

Tombol yang ditekan berbeda - beda tergantung pada laptop yang dipakai. Kadang ada yang tekan shift, tekan enter, dan lain - lain. Ada juga yang mungkin memerlukan untuk masuk ke menu bios terlebih dahulu sebelum boot ke USB. Anda dapat mencari sendiri di internet how to boot through USB.

Install Linux

Langkah terakhir adalah install Linux. Menginstall Linux sangat mudah karena semua langkah - langkah akan ada penjelasannya dalam proses instalasi. Anda hanya cukup mengikuti alurnya saja.

Jangan lupa untuk memastikan ketersediaan koneksi internet jika anda ingin update selama proses penginstallan.

Jika ada pilihan instalasi third-party maka saya sarankan untuk dicentang. Ini demi kemudahan bagi pengguna.

Ringkasan

Dalam ringkasnya, hanya ada 5 langkah untuk install Linux. (1) Siapkan Kebutuhan, (2) Install Unetbootin, (3) Burn file .iso ke dalam USB Flashdisk, (4) Boot laptop/komputer dari USB, (5) Install Linux. Hanya 5 langkah untuk instalasi Linux tanpa perlu biaya dan keahlian apa pun.

Blog ini memang hanya memberikan langkah2 inti dari proses install Linux. Jika anda adalah orang yang membutuhkan detail, tentu anda membutuhkan situs lain untuk referensi. Postingan ini hanya ingin menunjukkan bahwa langkah - langkah install Linux itu sangat mudah dan ringkas.

Kesimpulan

Memang sebenarnya instalasi Linux ini sangat jauh lebih mudah daripada Windows dan lain - lainnya. Namun,mungkin memang banyak orang yang tidak terlalu paham dengan komputer sehingga mereka tidak mengerti cara install Linux.

Bagi generasi yang lebih muda seperti anda - anda, tentu saja hal ini seharusnya adalah hal yang sangat lumrah untuk diketahui. Anda harus mencoba untuk berpikir menggunakan Linux dan tidak hanya terjebak begitu saja menggunakan sebuah OS yang sebenarnya anda tidak pahami atau OS yang bajakan. Wkwkwkw