Lagi Viral!!! MX Linux


Distro Linux yang sedang booming dalam beberapa bulan terakhir; MX Linux. Menempati posisi pertama sebagai distro paling populer di DistroWatch selama tiga bulan ini. Meskipun telah ada sejak 2013, distro ini mendapatkan baru hit terbesar pada tahun 2020 ini. Ada apa dengan distro ini? Mengapa begitu populer?

Link ke situs resmi MX Linux

Ini adalah penjelasan mengapa distro ini begitu luar biasa hingga mampu menarik berbagai kalangan.

1. Cantik dan Ringan


Tampilan MX Linux dengan DE Budgie

Meskipun ringan, MX Linux memiliki antarmuka yang dapat dikatakan cantik. Mungkin tidak terlalu cantik seperti MacOS namun desain yang diusung sangat berkesan modern, futuristik, dan kekinian. Sangat jauh berbeda dari sistem operasi Windows 7 mau pun Linux lain yang jadul.

Meskipun menawan, MX Linux tetap mengedepankan kecepatan. Hal ini dengan penggunaan Xfce sebagai DE (Desktop Environment). Berbeda dengan DE ringan lainnya, Xfce meskipun ringan tetap mampu memberikan tampilan yang bagus dan mudah untuk di-custom.

MX Linux memiliki dukungan Xfce lebih atau dengan kata lain memang built-in Xfce sehingga pengalaman penggunaan Xfce anda akan lebih baik daripada menggunakan distro lain yang tidak built-in Xfce.

2. Dukungan untuk perangkat jadul 32-bit

Perangkat 32-bit tetap dapat hidup

Kebanyakan sistem operasi komputer zaman sekarang sudah mulai meninggalkan dukungan untuk perangkat 32-bit. Tidak hanya Windows, sebagian distro besar Linux pun juga mulai meninggalkannya, seperti halnya Ubuntu. Ubuntu versi terbaru 20.04 tidak rilis untuk versi 32-bit desktop.

MX Linux tetap mendukung perangkat 32-bit. Pada rilisan terbarunya MX Linux 1.9.3, masih ada dukungan untuk perangkat 32-bit. Ini menandakan bahwa dukungan perangkat lawas 32-bit masih menjanjikan di masa depan.

3. Debian tapi non-Ubuntu

Debian bukan Ubuntu

Dominasi Ubuntu memang luar biasa di kalangan pengguna Linux. Ubuntu benar-benar telah menjadi sebuah distro besar yang menjadi rekomendasi untuk semua kalangan. Beberapa distro terkenal bahkan merupakan turunan Ubuntu. Zorin OS, Elementary OS, Xubuntu, Kubuntu, dan lain-lain.

MX Linux meskipun sama-sama turunan Debian, bukan Ubuntu. MX Linux bukan termasuk turunan Ubuntu. Ini tentu saja akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pengguna Linux. Atau untuk kalangan yang tidak menyukai Ubuntu, MX Linux dapat dijadikan sebagai alternatif.

4. Default tanpa Systemd

Alasan tidak memakai systemd

Bagi para pengguna biasa, tidak adanya systemd sebenarnya bukan lah hal yang masalah. Systemd sendiri justru dapat membuat aplikasi mubazir atau dengan kata lain sebenarnya tidak sepenuhnya diperlukan.

Namun, bagi sebagian orang systemd merupakan hal yang penting. MX Linux pun menyediakan systemd namun perlu diaktifkan karena secara default, systemd tidak terpakai di MX Linux.

Berawal dari kaidah filosofi Unix yang intinya membuat program yang simple, dipakai, dan tidak buang-buang. Bisa dibaca di sini Systemd

5. Dukungan perangkat keras

Kemudahan install driver Nvidia memakai MX Tools

MX Linux menghadirkan dukungan lebih untuk perangkat-perangkat baru. MX Linux hadir dengan dua varian; varian biasa dengan varian ahs (advanced hardware support). Varian ahs ini mendukung perangkat-perngkat baru yang mungkin saja tidak mendapatkan dukungan oleh Linux karena berbagai alasan.

Selain adanya versi ahs, distro ini juga mendukung instalasi driver Nvidia dengan mudah. Tersedia aplikasi khusus untuk menenangani ini. Anda perlu tahu bahwa Nvidia adalah perangkat keras yang paling susah untuk berkaitan dengan dukungan Linux.

6. MX Tools

MX Tools meliputi MX Package Installer dan Adblock

Distro ini menghadirkan beragam aplikasi yang memudahkan pengguna yang disebut dengan MX Tools.

Salah satu aplikasi MX Tools yang sangat memudahkan adalah MX Package Installer. Fungsi aplikasi ini seperti Synaptic Package Manager, yaitu untuk memasang, melepas, dan memperbarui aplikasi. Yang menarik dari MX Tools ini ada adalah aplikasi-aplikasi yang tersedia adalah aplikasi yang terjamin kompatibel dengan MX Linux anda.

Anda tidak perlu lagi khawatir kalau aplikasi yang ada di MX Package Installer adalah aplikasi yang tidak kompatibel. Aplikasi yang diunduh dari sini pun akan lebih mudah untuk dihapus juga karena anda tidak perlu lagi mencari nama-nama package yang susah dipahami. Cukup nama aplikasi saja dan anda dapat menghapus aplikasi.

Kesimpulan

Melihat dari enam hal di atas, MX Linux benar-benar merupakan distro yang tidak hanya ringan tetapi juga mengusung konsep mudah/sederhana dan dukungan perangkat keras. Tiga konsep ini lah yang mungkin banyak distro yang luput untuk menyatukannya. Tiga konsep ini lah yang dirasa oleh penulis sebagai keunikan dari MX Linux jika dibandingkan dengan distro-distro lain.

MX Linux adalah distro yang berhasil bersaing dengan jalan berbeda dari pesaing-pesaingnya (Saya Sendiri)

Almost every household has an unsolved Rubiks Cube but you can easily solve it learning a few algorithms.