• Sitemap
  • Pengumuman
  • Situs Penulis
  • Daftar Nilai Kelas 3 SW
Soyuznesia

Mega Menu

  • Home
  • Rusia
    • Semua
    • Teknologi
    • Lainnya
    • Ideologi
    • Konflik
  • Software
    • Semua
    • Android
    • ChromeOS
    • Linux
    • Windows
  • Kesastraan
  • Video
  • Featured
    • Home - Homepage
    • Home - Post Single
    • Home - Post Label
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • Changelog
      New
Soyuznesia
Telusuri
Beranda Linguistik Critical Discourse Analysis : Karakter Nominalisasi dan Pasifisasi
Linguistik

Critical Discourse Analysis : Karakter Nominalisasi dan Pasifisasi

Peringatan terkait dengan nominalisasi dan pasifisasi terutama ketika dipakai dalam pembicaraan resmi/formal
Jing Xing
Jing Xing
30 Nov, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Norman Fairclough tokoh CDA


Berawal dari Systemic Functioal Graul berbagai teori yang juga menganut bahwa bahasa adalah sebuah perlambangan sosial dan salah satunya adalah Critical Discourse Analysis (CDA). Berbeda dengan SFG yang lebih umum, CDA mencoba menggunakan teori bahasa untuk melakukan kritik yang pedas terhadap sebuah wacana. Contohnya misalnya, melakukan kritik terhadap pidato seorang politikus, dan lain-lain.

Salah satu hal yang paling terlihat pada permasalahan ini adalah nominalisasi dan pasifisasi yang dikatakan oleh Fowler sebagai sangat berpotensi adanya hal yang disembunyikan. Nominalisasi adalah mengganti kata kerja atau sifat dengan kata benda. Sedangkan pasifisasi adalah penggunakan kalimat bentuk pasif yang tentu saja menghilangkan subjek.

Michael Billig menyebutkan dalam artikelnya The language of critical discourse analysis: the case of nominalization tentang beberapa karakter nominalisasi dan pasifisasi dari The East Angelian Group (Roger Fowler dkk).

Deleteing Agency / Menghapus Agensi

Dengan menggunakan nominalisasi atau pasifisasi, seorang penulis tidak perlu lagi untuk menyebutkan agen. Lebih mendalam lagi, nominalisasi tidak bersifat simetris. Misalkan kata Polisi menyerang pendemo dapat dengan mudah menjadi penyerangan terhadap pendemo tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Reifying / Menekankan

Dengan menggunakan nominalisasi, seorang penulis mampu meyakinkan pembaca bahwa apa yang dinominalisasikan adalah sesuatu yang memiliki kepentingan.

Positing reified concepts as agents / Membuat konsep yang ditekankan menjadi agen

Dengan menggunakan nominalisasi, seorang penulis dapat menggunakan suatu ide abstrak yang ditekankan sebagai agen. Misalkan saja, ketika penulis berbicara dapat menggunakan istilah market-force (faktor-faktor yang mempengaruhi pasar) daripada menceritakan apa yang dilakukan oleh orang-orang di pasar.

Maintaining unequal power relations / Menjaga hubungan power yang tidak setara

Ini adalah hal yang biasa dilakukan dalam buku-buku. Dengan menggunakan istilah-istilah yang merupakan nominalisasi, penulis mampu membatasi pembaca apa yang akan mampu membaca tulisannya. Tidak heran bahwa kita seringkali membaca sebuah tulisan yang mengandung istilah-istilah yang tidak kita pahami. Itu dikarenakan penulis menggunakan nominalisasi dan pasifisasi.

Melihat dari keempat poin tersebut, kita bisa melihat bahwa nominalisasi dan pasifisasi yang mampu menyembunyikan informasi adalah hal yang menarik. Tidak heran memang bahwa Fowler (1917) memberikan peringatan terkait dengan dua hal ini terutama ketika dipakai dalam pembicaraan resmi/formal.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca berikut:

Billig, Michael. "The language of critical discourse analysis: the case of nominalization." Discourse & Society 19.6 (2008): 783-800. Link

Sci-Hub (illegal)

Via Linguistik
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Jing Xing
Jing Xing Muhammad Iqbal Abdullah. Orang yang belum pernah ada sebelumnya di dunia. Senang anda membaca blog saya dan menikmati dunia saya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Jing Xing
Muhammad Iqbal Abdullah. Orang yang belum pernah ada sebelumnya di dunia. Senang anda membaca blog saya dan menikmati dunia saya.
Lihat profil lengkapku

Tetap Terhubung

08 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Puisi-Puisi yang Berpengaruh dalam Hidup Saya

Puisi-Puisi yang Berpengaruh dalam Hidup Saya

Jing Xing- Mei 11, 2022
Analisis Puisi Dreams: Mengapa Harus Bermimpi

Analisis Puisi Dreams: Mengapa Harus Bermimpi

Agustus 24, 2021
4 Alasan Unik Mengapa Migrasi ke Linux?

4 Alasan Unik Mengapa Migrasi ke Linux?

Desember 17, 2018
Mengapa Memilih Linguisitik

Mengapa Memilih Linguisitik

November 08, 2018
Epic Browser: Browser Privasi dan VPN

Epic Browser: Browser Privasi dan VPN

Agustus 29, 2021

Terbaik

Analisis Puisi: Stopping by Woods on a Snowy Evening

Analisis Puisi: Stopping by Woods on a Snowy Evening

November 24, 2018
The Road Not Taken Analisis Orang Indonesia

The Road Not Taken Analisis Orang Indonesia

September 22, 2018
Bunyi Vowels bukan Huruf Vokal

Bunyi Vowels bukan Huruf Vokal

Mei 13, 2018

Populer

Analisis Puisi Dreams: Mengapa Harus Bermimpi

Analisis Puisi Dreams: Mengapa Harus Bermimpi

Agustus 24, 2021
Revolusi Rusia: Makna dan Pelajaran

Revolusi Rusia: Makna dan Pelajaran

Juli 31, 2021
Epic Browser: Browser Privasi dan VPN

Epic Browser: Browser Privasi dan VPN

Agustus 29, 2021

Populart Categoris

  • Analisis Puisi9
  • ChromeOS4
  • Kesastraan15
  • Linux7
  • Ponpes As Sunnah3
  • Rusia27
  • Software49
Soyuznesia

Tentang Soyuznesia

Soyuznesia adalah blog pribadi milik Jing Xing. Berisi tentang pengalaman hidup dan opini penulis berkaitan dengan Linux, Linguistik, Rusia, dan masih banyak lagi.

Kontak Saya: muhammadiqbal@jingxing.link

Follow Us

© Soyuznesia 2021-2022 Jing Xing
  • Disclaimer
  • Privasi
  • Langganan
  • Kontak